Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda tidak ingin terlalu banyak logo sponsor yang menempel pada jersey Green Force. Azrul tidak ingin seragam pemainnya seperti kostum balap motor.
Pada jersey baru sebenarnya sudah tertempel logo lima perusahaan yang menjadi sponsor Persebaya kompetisi musim 2019. Seperti Kapal Api, Antangin, Reliance, Safe Care, dan MPM Motor.
"Target kita sih jangan sampai seperti balap motor," ujar Azrul Ananda menanggapi pertanyaan Bola.net, Jumat (29/03).
Alasan Azrul tidak mau jersey Persebaya tidak ramai logo karena pihaknya ingin menjaga estetika dan keseimbangan. Apalagi, banyaknya logo sponsor juga tidak selalu berbanding lurus dengan nilai yang diperoleh.
"Itu keseimbangan yang sulit dilakukan, kita mengejar keseimbangan itu, jadi kita tetap ingin memberi contoh jersey yang rapi dan profesional," jelasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Survive dari Sisi Bisnis
Kendati demikian, Azrul juga tetap ingin roda bisnis Persebaya tetap berjalan dengan baik. Sehingga bisa survive dalam membiayai kebutuhan tim selama satu musim kompetisi.
"Kita juga harus memastikan bahwa secara bisnis Persebaya juga bisa bertahan hidup, jadi kita akan menyeimbangkan itu," lanjut Azrul.
"Gap tidak beda banyak dengan musim sebelumnya, karena lebih dari itu juga tidak fair untuk sponsor," tegas mantan CEO Jawa Pos Grup ini.
No comments:
Post a Comment