Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon merasa tak bertanggung jawab atas penyebaran informasi hoax mengenai aktivis Ratna Sarumpaet. Hal itu menanggapi
pelaporan atas dirinya oleh kelompok masyarakat ke Mahkamah Kehormatan Dewan atau
MKD.
"Saya tidak merasa (sebar hoax). Bahwa ada pengaduan seperti itu biasa saja kok. Dari mana menyebarkannya?" kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini merasa hanya merespons seorang wanita tua berusia 70 tahun yang mengaku telah dianiaya. Fadli juga mengaku sempat menyarankan kepada Ratna untuk divisum.
"Waktu itu saya menyarankan untuk melapor kepada pihak Kepolisian kemudian visum. Begitu juga ketika bertemu Pak Prabowo. Pak Prabowo juga menyarankan untuk dilakukan visum dan juga menyiapkan semuanya untuk dilaporkan semua pada Kepolisian," ungkap Fadli.
Menurut Fadli, soal verifikasi dan validasi kebenaran informasi adalah tugas dari Kepolisian. Oleh karena itu Fadli menilai laporan terhadap dirinya ke MKD dan Bareskrim Polri salah alamat.
No comments:
Post a Comment