Sebagai platform media sosial berbasis video, YouTube mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2018 lalu. Salah satu indikatornya, kanal yang memiliki satu juta subscriber meningkat hampir dua kali lipat, dan jumlah kreator dengan penghasilan lima hingga enam digit tumbuh lebih dari 40 persen.
Data tersebut dipaparkan dalam keterangan resmi YouTube pada VIVA, Jumat, 8 Februari 2019. Atas nama CEO, Susan Wojcicki, YouTube juga menyertakan tiga prioritas yang ingin dicapai perusahaan di tahun ini.
1. Mendukung suksesnya para kreator dan artis
Langkah ini ditempuh YouTube dengan cara meningkatkan keakuratan ikon monetisasi sebesar 40 persen. Selain itu, YouTube menyebutkan bahwa pihaknya sedang membangun cara-cara baru agar para kreator bisa menghasilkan uang di luar iklan.
"Kami juga terus membuat keanggotaan channel menjadi lebih mudah, dengan menurunkan batasan subscriber dari 100.000 menjadi 30.000," bunyi keterangan itu.
2. Meningkatkan komunikasi dan keterlibatan
Di tahun 2018, Youtube menyebut telah melakukan beberapa hal agar dapat berkomunikasi dengan semua kreator. Salah satu implementasinya adalah memperkenalkan YouTube Studio yang akan tersedia bagi semua kreator mulai tahun ini.
Tak hanya itu, YouTube juga membuat fitur Stories untuk semua kreator yang memenuhi syarat lebih dari 10.000 subscriber dan membuka Community posts untuk semua kanal yang memiliki lebih dari 1.000 subscriber.
3. Memenuhi tanggung jawab
Tanggung jawab ini dimaksudkan untuk dapat menyingkirkan konten-konten yang melanggar panduan komunitas YouTube.
YouTube menerangkan telah meng-update panduan untuk para kreator mengenai kebijakan terhadap thumbnail buatan sendiri, tautan eksternal, serta video pranks dan tantangan (challenge).
"Sebagai tambahan, channel Creator Insider kami telah mencakup mengenai bagaimana kami menangani kata-kata tidak senonoh. Akan lebih banyak lagi pembaruan mengenai hal ini di bulan-bulan ke depan," tulis keterangan itu.
No comments:
Post a Comment