Indonesia kini mulai menatap era kebanggaan untuk kembali menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi MotoGP pada tahun 2021 mendatang. 

Kabar gembira itu pun nantinya akan menjadikan Indonesia sejajar dengan dua negara Asia Tenggara lainnya, yakni Malaysia dan Thailand yang juga berstatus sebagai tuan rumah gelaran MotoGP.
Sebagai ujung tombak dalam misi digelarnya MotoGP di Tanah Air, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan proses kesepakatan kontrak dengan Dorna berlangsung dengan lancar.
Selain itu, ITDC pun telah resmi mengumumkan pihak investor yang bakal berinvestasi membangun kawasan sirkuit di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, plus nominal angka yang mereka gelontorkan
Hal ini pun disampaikan langsung oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer. "Kami menggandeng perusahaan konstruksi yang berbasis di Prancis, Vinci, sebagai investor untuk pembangunan di kawasan Mandalika, termasuk sirkuit dan beberapa fasilitas penunjang lainnya," ungkap Abdulbar M Mansoer
"Nilai angka komitmen mereka, besarnya US$1 billion selama 15 tahun. Mereka blanket agreement besar, jadi dilihat mana yang didahulukan, kalau sekarang MotoGP," ujar Abdulbar M Mansoer.
"Infrastruktur (jalan-jalan dasar) di Mandalika membutuhkan sekitar Rp4,5 triliun. Sementara itu budget khusus untuk infrastruktur khusus MotoGP masih dihitung, belum tahu angkanya, itu domain investor saya. Jadi alurnya kami pemilik tanah dan yang punya lisensi, yang bangun budget dari Vinci," jelas Abdulbar.
Vinci Construction merupakan perusahaan terkemuka yang terkenal dengan ekspansi proyek-proyek kelas dunia di sekitar seratus negara berbeda.
Sebelumnya, Vinci juga pernah terlibat mengerjakan proyek kawasan terpadu di Nusa Dua, Bali yang juga menjadi mitra dari ITDC.
No comments:
Post a Comment