Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera berharap tidak terjadi adu penalti saat timnya bersua Arema FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2019. Namun meski begitu, skenario adu tos-tosan sudah disiapkannya untuk pertandingan yang disiarkan oleh Indosiar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (30/3)
Sebagaimana diketahui, tidak akan ada perpanjangan waktu pada babak delapan besar Piala Presiden edisi keempat ini. Dengan begitu, pertandingan bakal langsung dilanjutkan ke babak adu penalti jika kedua tim bermain imbang selama 90 menit.
"Ya (sudah disiapkan adu penalti). Tapi gimana agar kita tidak menghadapi penalti, semoga pertandingan besok bisa 90 menit," ujar Alfredo saat sesi konferensi pers jelang laga di Stadion Patriot, Jumat (29/3).
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Magis Patriot
Sementara itu, catatan positif dimiliki Bhayangkara FC saat melakoni pertandingan di Stadion Patriot. Sejak 2017 lalu, tim berjuluk The Guardian itu hanya bisa dikalahkan oleh empat tim yaitu PSM Makassar, Barito Putera, Persija Jakarta, dan Tira Persikabo di stadion berkapasitas 30.000 penonton tersebut.
Namun meski begitu, Alfredo tak melihatnya sebagai sebuah keuntungan. Sebab, Bhayangkara FC yang diasuhnya saat ini berbeda dengan yang sebelumnya.
"Saya tidak hitung dan semua pertandingan pasti berbeda ya, tidak ada dua pertandingan hampir sama, apa saja bisa terjadi. Ya kalau statistik seperti itu Bhayangkara sering menang di sini ya mungkin positif untuk Bhayangkara," tutur Alfredo.
"Tapi ini baru ya kita di sini (Bhayangkara). Cuma dari situ kita bisa tahu siapa yang akan menang besok," imbuh mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.
No comments:
Post a Comment