Distribusi logistik dan penanganan pengungsi bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah terus dilakukan. TNI dan Polri terus mengawal pengiriman bantuan logistik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini KM Bukit Siguntang bersandar di pelabuhan Pantoloan membawa 28,5 ton logistik. Selain itu, Kapal KN Kandiwa yang
membawa logistik telah bersandar di pelabuhan Pantoloan.
"Logistik yang di gudang bandara Palu mulai didistribusikan ke pengungsi. TNI dan Polri mengawal pengiriman bantuan logistik," kata Sutopo di Kantor BNPB Jakarta Timur, Kamis 4 Oktober 2018.
Dijelaskan Sutopo, pesawat Hercules TNI terus mengangkut pasokan logistik, dan evakuasi warga Palu ke Makassar dan Jakarta. Sedangkan, Pelabuhan Pantoloan digunakan sebagai terminal penumpang dan gudang logistik untuk pengamanan dijaga Polri dan marinir.
"Terdapat empat kecamatan di Sigi yang masih terisolir, yaitu Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan dan Titikor. Untuk mengatasi ini pengiriman bantuan logistik menggunakan helikopter," ucapnya.
Sutopo juga menuturkan, tujuh dapur umum telah didirikan. Tak lupa penyediaan air bersih, sumur bor dan artesis di delapan lokasi.
"Ada 18 unit mobil tangki air, 25 hidran umum kapasitas 2000 liter," kata dia.
No comments:
Post a Comment