Kementerian Keuangan meluncurkan lagi obligasi negara ritel dengan seri ORI015, dengan
tingkat kupon 8,25 persen per tahun. Tingkat kupon ini diketahui lebih besar dibanding seri
sebelumnya, yakni seri ORI014, yang hanya sebesar 5,85 persen.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menjelaskan, perbedaan tingkat kupon seri ORI015 dan ORI014 adalah karena
ORI014 merupakan seri paling rendah sepanjang penerbitan obligasi negara ritel.
Namun, Luky pun menegaskan bahwa ORI merupakan instrumen investasi yang cukup menarik bagi masyarakat, terlebih karena memiliki tiga keunggulan yang juga terdapat pada seri ORI015 tersebut.
"Pertama, investasi ini pasti aman, karena ini dijamin oleh pemerintah. Kedua, lanjut Luky, tingkat kupon yang ditawarkan terbilang menarik yakni 8,25 persen per tahun fix selama
masa tenor tiga tahun," kata Luky di Gedung BEI, Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.
Lalu keunggulan ketiga, lanjut Luky, seri ORI015 ini membuka peluang agar seluruh lapisan masyarakat bisa ikut membelinya hanya dengan harga Rp1 juta.
No comments:
Post a Comment