Sebanyak 530 pendaki masih terjebak di Gunung Rinjani pascagempa bumi 6,4 Skala Ritcher (SR) yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu pagi, 29 Juli 2018. 135 dari 530 pendaki merupakan warga negara asing.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sugiono, mengatakan pihaknya sejauh ini masih terus mendata identitas 135 pendaki asing tersebut.
"Dari data kami terbaru ada 530 pendaki. Ada beberapa kelompok itu 135 pendaki adalah warga negara asing. Dari Thailand dan kemungkinan Amerika Serikat," kata Sugiono dalam wawancara dengan tvOne, Senin, 30 Juli 2018.
Sugiono mengatakan ada kesulitan karena jalan turun tertutup material longsor akibat gempa 6,4 SR. Ia memprediksi untuk mengevakuasi kemungkinan membutuhkan lebih dari satu hari dua malam.
"Dalam kondisi normal butuh dua hari satu malam. Kami masih akan mengupayakan," jelas Sugiono.
Soal Gempa Lombok, BMKG Minta Warga Tak Mudah Terpancing Isu
Korban Gempa Lombok Butuh Bantuan Obat-obatan Secepatnya
Gempa Susulan Masih Guncang Lombok
Baca: Helikopter Disiapkan Evakuasi Ratusan Pendaki Gunung Rinjani
Kemudian, ia berharap agar para pendaki yang terjebak bisa kooperatif dengan menempatkan posisi di tempat yang aman. Diimbau agar para pendaki tetap berkumpul di satu lokasi yaitu di Segara Anak agar mudah dievakuasi.
"Tetap mencari posisi yang aman untuk menghindari kecelakaan. Tetap berkumpul di area Segara Anak," sebut Sugiono.
No comments:
Post a Comment